Peking Duck

Peking Duck Pernah nggak sih kamu merasakan sesuatu yang benar-benar menggugah selera, sampai-sampai membuatmu food ingin mencari tahu lebih banyak tentangnya? Nah, buat saya, itu adalah Peking Duck—atau Bebek Peking, salah satu hidangan Tiongkok yang ikonik. Kalau kamu suka makanan yang penuh wikipedia rasa dan punya cerita di baliknya, Peking Duck ini harus banget masuk dalam daftar makan malam yang wajib dicoba.

Saya pertama kali kenal dengan Peking Duck beberapa tahun lalu, waktu masih tinggal di Jakarta. Waktu itu, ada restoran Tiongkok di pusat kota yang jadi pembicaraan banyak orang. Dari awal saya duduk, bau wangi bebek panggang sudah menggoda saya. Rasanya? Well, mari saya ceritakan!

Mengapa Peking Duck Itu Begitu Istimewa?

Peking Duck bukan cuma sekadar bebek panggang biasa. Ini adalah karya seni kuliner yang punya sejarah panjang, yang katanya sudah ada sejak dinasti Yuan (1200-an). Di Tiongkok, hidangan ini sangat dihormati, dan pada zaman dulu hanya bisa dinikmati oleh kalangan kerajaan atau orang-orang penting. Bisa dibilang, Peking Duck adalah simbol kemewahan.

Kalau kita bicara soal rasa, Peking Duck itu punya keseimbangan yang luar biasa antara daging yang empuk dan kulit yang super renyah. Proses memasaknya juga nggak sembarangan, dan butuh waktu berjam-jam, dari proses pengeringan kulitnya, pemanggangan yang menggunakan api arang, hingga penyajian yang harus dengan cara yang sangat khusus.

Proses Memasak Peking Duck yang Rumit

Pernah dengar tentang teknik memasak yang sangat teliti, sampai-sampai bisa bikin kamu merasa tidak sabar menunggu hasilnya? Nah, Peking Duck itu seperti itu. Salah satu rahasianya ada pada kulit bebeknya yang harus renyah sempurna. Proses persiapannya dimulai dengan bebek yang dibersihkan dan diberi bumbu. Setelah itu, bebeknya digantung dan dipanggang selama berjam-jam di oven khusus yang menggunakan api arang. Hasil akhirnya adalah kulit yang sangat tipis dan renyah, dengan daging yang lembut dan penuh rasa.

Peking Duck

Pada waktu pertama kali makan, saya ingat banget betapa renyahnya kulit bebek itu. Sambil dipotong-potong oleh pelayan yang ahli, suara kulit yang pecah itu kayak musik di telinga saya. Lalu, daging bebeknya yang lembut dan gurih dipadu dengan saus hoisin yang manis dan sedikit pedas, dengan tambahan mentimun dan daun bawang yang segar. Wah, nggak bisa dibayangin segernya!

Cara Menyantap Peking Duck dengan Benar

Nah, kalau kamu berpikir, “Ah, tinggal makan aja kan?” Gak sesederhana itu, lho! Menyantap Peking Duck ada cara khusus yang perlu kamu tahu biar pengalaman makanmu makin maksimal. Biasanya, bebek Peking disajikan dengan irisan tipis, kemudian dimasukkan ke dalam kulit pancake tipis (biasanya berbahan dasar tepung terigu). Kamu juga akan mendapatkan sedikit saus hoisin, mentimun, dan daun bawang.

Cara memakannya simpel: ambil selembar pancake, letakkan potongan daging bebek, tambahkan mentimun dan daun bawang, lalu tuangkan sedikit saus hoisin. Setelah itu, gulung deh seperti kebab. Setiap gigitan adalah campuran tekstur—mulai dari renyahnya kulit, lembutnya daging, hingga segarnya sayuran dan saus yang kaya rasa.

Yang saya pelajari, ternyata makan Peking Duck itu nggak cuma tentang rasa, tapi juga pengalaman. Terkadang, di beberapa restoran Tiongkok kelas atas, mereka akan menunjukkan cara memotong bebek dan menyajikannya ke kamu langsung, seolah-olah ini adalah sebuah ritual.

Mengapa Peking Duck Populer di Seluruh Dunia?

Mungkin ada yang bertanya, kenapa sih Peking Duck bisa terkenal banget, bahkan sampai ke luar Tiongkok? Jawabannya nggak cuma soal rasa, tapi juga sejarah dan teknik memasaknya yang unik. Dengan tekstur kulit yang renyah dan daging yang empuk, Peking Duck menyuguhkan perpaduan yang jarang ditemukan dalam hidangan lain. Ditambah lagi, cara makannya yang seru dan interaktif, itu bisa jadi daya tarik tersendiri.

Peking Duck

Di luar Tiongkok, Peking Duck telah menjadi hidangan populer di restoran-restoran Tiongkok kelas atas di berbagai belahan dunia, dari New York hingga London, bahkan Jakarta. Setiap kota punya versi Peking Duck-nya sendiri, tapi rasanya tetap otentik.

Bahkan, beberapa tahun lalu, saya pernah mencoba Peking Duck di sebuah restoran di Singapura. Meskipun di sana lebih modern, mereka tetap mempertahankan rasa tradisionalnya, lho. Jadi, bisa dibilang, Peking Duck itu adalah salah satu kuliner yang melampaui batas-batas budaya dan geografi.

Tips Memilih Restoran Peking Duck Terbaik

Mencari tempat makan Peking Duck yang enak itu nggak gampang. Saya pernah coba beberapa restoran, tapi nggak semuanya berhasil memuaskan saya. Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu pakai untuk memilih restoran Peking Duck terbaik:

  1. Pilih yang Spesialisasi: Cari restoran yang memang terkenal dengan hidangan Peking Duck. Biasanya, mereka punya teknik memasak yang lebih terlatih dan lebih memperhatikan detail.

  2. Cek Kualitas Bebeknya: Peking Duck terbaik biasanya menggunakan bebek muda yang dagingnya lebih lembut. Jadi pastikan bebeknya segar, bukan bebek beku.

  3. Tanya tentang Metode Memasak: Jika kamu penasaran, tanyakan langsung ke pelayan tentang metode pemanggangan. Restoran yang baik biasanya dengan bangga akan menjelaskan proses tersebut.

  4. Bersiap untuk Menunggu: Peking Duck itu nggak instan. Kalau restoran mengatakan waktu tunggu agak lama, itu sebenarnya hal yang wajar karena memasak bebeknya butuh waktu.

Peking Duck di Rumah? Bisa Banget!

Peking Duck

Pengen coba bikin Peking Duck di rumah? Mungkin kedengarannya susah, tapi sebenarnya ada beberapa resep yang bisa membuat kamu menikmati hidangan ini tanpa harus ke restoran. Saya pernah coba sekali, dan meskipun hasilnya nggak seprofesional yang disajikan restoran, tapi tetap enak kok! Kuncinya ada pada teknik pengeringan kulit bebek dan pemanggangan yang hati-hati. Jangan lupa saus hoisin dan pancake tipis untuk melengkapi hidangan.

Kesimpulan

Peking Duck itu lebih dari sekadar makanan. Ini adalah pengalaman yang memadukan rasa, teknik, dan sejarah. Dari rasanya yang gurih hingga cara makannya yang unik, Peking Duck adalah salah satu hidangan yang layak dicoba oleh siapa saja yang suka kuliner otentik. Dan kalau kamu sudah pernah mencobanya, saya yakin kamu pasti ingin kembali lagi, entah itu di restoran atau bahkan di rumah. Jadi, apakah kamu siap untuk menjelajahi kelezatan Peking Duck?

Baca Juga Artikel Ini: Kopi Gula Aren: Kelezatan Lokal yang Bikin Nagih dan Susah Move On

About The Author