
Table of Contents
Hongeo Kalau kamu suka mencoba makanan unik dari berbagai negara, pasti pernah dengar dong soal hongeo. Ya, hongeo itu ikan fermentasi khas Korea Selatan yang food punya aroma… yah, bisa dibilang cukup ekstrem. Aku pertama kali tahu hongeo waktu nonton acara kuliner Korea, dan jujur, awalnya aku agak ngeri juga wikipedia buat coba. Tapi setelah baca-baca dan coba sendiri, ternyata ada cerita seru di balik ikan yang satu ini.
Apa Itu Hongeo, Sih?
Jadi gini, hongeo itu sebenarnya berasal dari ikan skate—sejenis ikan pari yang ada di perairan Korea. Yang bikin hongeo beda dari ikan fermentasi lain adalah cara pembuatannya yang unik banget. Ikan ini difermentasi tanpa garam sama sekali, beda dari kimchi atau ikan fermentasi lain yang biasanya pakai garam buat mengawetkan.
Proses fermentasinya sendiri bisa berlangsung selama beberapa minggu, bahkan sampai berbulan-bulan. Karena gak pakai garam, fermentasinya menghasilkan amonia dalam jumlah tinggi, itu yang bikin hongeo bau banget, mirip bau urine atau obat gosok, serius deh. Nah, aroma ini yang bikin banyak orang gak berani coba hongeo. Aku pun awalnya kayak gitu, bener-bener nyerah sebelum coba.
Pengalaman Pertamaku Mencicipi Hongeo
Waktu itu aku lagi di sebuah festival makanan Korea, dan teman-temanku pada heboh nyobain hongeo. Aku cuma bisa ngintip-ngintip aja sambil nahan nafas karena bau yang keluar dari hongeo itu luar biasa menyengat. Tapi, penasaran itu nggak bisa dibendung. Akhirnya aku coba ambil satu potong kecil.
Begitu masuk mulut, rasanya unik banget—asam, sedikit pahit, dan teksturnya agak kenyal. Sebenarnya kalau sudah biasa, hongeo punya rasa gurih dan sedikit manis yang khas. Tapi buat yang baru pertama kali coba, biasanya lidah jadi kaget dan pengen langsung ngelus dada.
Aku sempat ngelus dada beneran saking kagetnya. Tapi, lama-lama rasa itu mulai nempel di lidah dan malah bikin nagih. Teman-temanku yang sudah sering makan hongeo bilang, setelah sering makan, aroma dan rasa itu malah jadi kayak identitas makanan Korea yang bikin rindu.
Kenapa Hongeo Begitu Populer di Korea?
Mungkin kamu bertanya-tanya, kok ada juga ya makanan yang baunya nyegrek banget tapi tetap dicintai banyak orang? Nah, hongeo bukan cuma soal rasa atau bau, tapi juga soal tradisi dan budaya.
Di Korea Selatan, khususnya di daerah Jeolla, hongeo dianggap sebagai makanan mewah yang sering disajikan di acara penting, kayak pernikahan atau festival musim dingin. Mereka percaya hongeo bisa bikin badan hangat dan meningkatkan stamina, karena fermentasi yang terjadi menghasilkan probiotik alami dan zat-zat sehat lainnya.
Selain itu, makan hongeo itu kayak ritual sosial yang mempererat hubungan. Biasanya orang-orang makan bersama sambil berbagi cerita dan tawa, menantang siapa yang paling tahan bau dan rasa hongeo.
Tips Jitu Menikmati Hongeo untuk Pemula
Nah, buat kamu yang pengen coba hongeo tapi takut bau atau gak cocok di lidah, aku mau kasih beberapa tips dari pengalaman aku:
Mulai dari porsi kecil
Jangan langsung ambil porsi besar, ambil potongan kecil dulu buat membiasakan lidah dengan aroma dan rasa hongeo.Makan bareng bahan lain
Hongeo biasanya dimakan bareng daun selada, kimchi, atau nasi panas. Kombinasi ini bisa bantu meredam bau tajam hongeo dan bikin rasa lebih seimbang.Minum air dingin atau soju
Banyak yang bilang minum soju atau air dingin saat makan hongeo bisa membantu “bersihin” rasa setelah kunyahan. Aku pribadi sih lebih suka air putih dingin.Berani coba dan ulangi
Serius deh, ini penting. Coba sekali gak cukup, kamu perlu beberapa kali nyoba untuk benar-benar bisa menikmati hongeo.
Apa Saja Manfaat Hongeo?
Selain rasanya yang unik, hongeo juga ternyata punya manfaat kesehatan yang gak bisa dianggap remeh. Fermentasi ikan skate menghasilkan probiotik yang baik untuk pencernaan dan meningkatkan imunitas tubuh. Ada juga yang bilang hongeo membantu detoksifikasi dan melancarkan metabolisme.
Aku sendiri baru tahu ini setelah baca beberapa artikel kesehatan Korea. Jadi, selain tantangan buat lidah dan hidung, hongeo juga bisa jadi makanan yang bikin tubuh kita lebih sehat, asal dimakan dengan porsi wajar dan gak berlebihan.
Kenangan yang Bikin Hongeo Jadi Makanan Spesial
Satu hal yang aku suka dari hongeo bukan cuma soal rasa atau manfaatnya, tapi juga cerita di balik pengalaman makan hongeo. Aku pernah makan hongeo bareng teman-teman saat acara gathering kecil. Awalnya semua pada kaget sama baunya, tapi setelah beberapa menit, kami malah ketawa bareng, saling goda siapa yang tahan bau paling lama.
Momen itu jadi kayak pengingat kalau makanan itu gak cuma soal nutrisi, tapi juga soal pengalaman, kebersamaan, dan keberanian untuk mencoba hal baru. Kalau kamu juga pengen cari pengalaman unik, hongeo bisa jadi pilihan yang seru banget.
Kesimpulan: Berani Coba Hongeo? Ini Dia Kenapa Kamu Harus!
Jadi, hongeo itu makanan fermentasi yang punya aroma super menyengat, tapi rasa dan manfaatnya unik dan berharga. Aku pribadi merasa pengalaman pertama makan hongeo itu penuh tantangan, tapi sekaligus memuaskan karena berhasil menaklukkan sesuatu yang gak biasa.
Kalau kamu suka tantangan rasa, dan ingin merasakan tradisi kuliner Korea yang otentik, hongeo wajib masuk daftar makanan yang kamu coba. Ingat aja tips dari aku supaya gak kaget dan bisa menikmati prosesnya. Siapa tahu, setelah coba hongeo kamu jadi jatuh cinta sama makanan fermentasi dengan aroma ekstrem yang penuh cerita.
Baca Juga Artikel Ini: Bakpao: Kisah, Cara Membuat, dan Tips Nikmatnya dari Pengalaman Saya