Table of Contents
Di lanskap K‑drama 2025, salah satu seri yang mencuri perhatian adalah Friendly Rivalry — sebuah drama misteri-psikologis berlatar sekolah elit yang membawa kisah persaingan, obsesi, dan intrik mahasiswa. Disutradarai oleh Kim Tae‑hee dan Min Ye‑ji, serta diangkat dari webtoon populer karya Song Chae‑Yoon dan Shim Jae‑Young, drama ini tidak hanya menggoda rasa penasaran, tetapi juga menyentuh tema sosial yang rumit.
Sinopsis Singkat drama Friendly Rivalry
Cerita bermula saat Woo Seul Gi (diperankan oleh Chung Su‑Bin), seorang yatim piatu dari kota kecil, pindah ke Seoul untuk sekolah di Chaehwa High School, sebuah sekolah khusus untuk 1% pelajar terbaik. Di lingkungan baru ini, Seul Gi menghadapi tekanan besar — baik dari segi akademis maupun sosial — untuk membuktikan diri.
Di sekolah tersebut, muncul figur yang sangat kontras dengannya: Yoo Je Yi (Lee Hye‑Ri), siswi kaya raya, cerdas, dan berstatus tinggi. Je Yi telah lama menjadi “ratu” di sekolah dan sangat menyadari pengaruh serta kekuasaannya. Namun seiring berjalannya waktu, ia mulai tertarik pada Seul Gi, dan hubungan mereka berubah menjadi sesuatu yang lebih kompleks: pertemanan yang berbalut persaingan, tapi juga obsesi.
Tidak sekadar drama sekolah biasa, “Friendly Rivalry” menyelami misteri kelam — termasuk rahasia terkait kematian ayah Seul Gi — yang membuat hubungan kedua karakter utama semakin berbahaya dan penuh tekanan Wikipedia.
Karakter & Pemeran
Beberapa tokoh kunci dalam drama ini antara lain:
Yoo Je Yi (Lee Hye‑Ri): siswa teratas, cerdas, berpengaruh, dan manipulatif.
Woo Seul Gi (Chung Su‑Bin): gadis rendah hati, pintar, tapi merasa terpinggirkan karena asalnya.
Joo Ye Ri (Kang Hye‑Won): siswi populer dengan sifat penuh gosip dan obsesi akan materi.
Choi Kyung (Oh Woo‑Ri): sosok yang selalu berada di posisi kedua, di belakang Je Yi.
Dengan durasi setiap episode sekitar 30 menit dan total 16 episode, drama ini memberi tempo yang padat, membangun ketegangan dengan cepat.
Tema dan Gaya
Ada beberapa elemen yang membuat “Friendly Rivalry” terasa segar:
Persaingan Akademis dan Sosial
Sebagai drama berlatar sekolah elit, tekanan akademis dan persaingan sosial menjadi inti cerita. Je Yi dan Seul Gi berkompetisi, tapi bukan hanya soal nilai — ini juga soal power, pengaruh, dan identitas.Psycho-Thriller & Misteri
Bukan cuma persahabatan atau persaingan biasa. Ada misteri di balik latar sekolah, rahasia masa lalu, dan konflik psikologis yang mendalamObsesi dan Manipulasi
Je Yi bukan hanya bersaing; dia tampak memiliki obsesi terhadap Seul Gi. Hubungan mereka berfluktuasi antara canda persahabatan dan manipulasi berbahaya.Konteks GL Ambigu
Beberapa penonton menafsirkan elemen hubungan antara Seul Gi dan Je Yi sebagai GL (girls’ love), meski ada perdebatan: apakah ini benar-benar hubungan romantis, atau lebih psikologis / obsesif? Banyak yang menghargai bahwa drama ini tidak memperlakukan cinta sesama jenis secara eksplisit tradisional, tapi memberikan nuansa yang lebih gelap dan kompleks.Refleksi Sosial
Dengan menempatkan Seul Gi sebagai gadis dari latar sederhana yang masuk ke sekolah super elit, drama membuka pertanyaan tentang ketidaksetaraan sosial, kelas, dan bagaimana asal-usul membentuk identitas serta ambisi seseorang.
Penerimaan dan Popularitas
Sebelum resmi tayang, “Friendly Rivalry” sudah mendapat sorotan besar karena kampanye promosi yang kuat. Setelah premier pada 10 Februari 2025 di U+ Mobile TV, drama ini langsung merajai peringkat jumlah penonton, pengguna baru, dan engagement di platform tersebut selama beberapa minggu.
Secara internasional, “Friendly Rivalry” juga mencuri perhatian. Setelah tayang di Netflix (beberapa wilayah mulai April 2025), seri ini dengan cepat masuk Netflix Global Top 10 non‑English. Keberhasilan tersebut menunjukkan kalau kombinasi misteri sekolah, psikologi, dan persaingan sosial benar-benar resonan dengan penonton global.
Kelebihan dan Daya Tarik
Plot yang padat dan menegangkan: Dengan durasi singkat per episode, tidak ada ruang untuk adegan yang melambat; setiap menit terasa penting dan penuh misteri.
Karakter utama kuat: Je Yi dan Seul Gi tidak hanya menjadi “pesaing”, tetapi karakter yang kompleks, dengan motivasi yang dalam.
Visual sekolah elit: Sekolah Chaehwa digambarkan sebagai arena kompetitif — baik secara fisik maupun sosial — yang memberi latar dramatis kuat.
Adaptasi webtoon yang efektif: Karena diangkat dari webtoon, drama ini memiliki dasar cerita yang sudah diuji dan fans webtoon bisa melihat versi visual dari kisah favorit mereka.
Penerimaan positif dan relevansi sosial: Tema sosial seperti ketidaksetaraan kelas, tekanan akademis, dan hubungan toksik relevan dengan banyak penonton muda, apalagi di era modern.
Kritik dan Kontroversi
Tentu saja, tidak semua penonton sepenuhnya puas. Beberapa kritik yang muncul:
Ekspresi dan akting pendukung
Ada yang merasa karakter pendukung kurang berkembang dan terkadang dialog terasa kaku atau tidak natural. > “the side characters … were not fleshed out”Ambiguitas GL
Bagi sebagian penonton GL, kurangnya adegan romantis eksplisit membuat hubungan antara Seul Gi dan Je Yi terasa lebih sebagai obsesi psikologis daripada romantis. > “there wasn’t any flirting … more like Jaeyi is obsessed … but they’re just friends”Eksekusi cerita
Beberapa menyebut plot melebar atau tidak konsisten: misteri dan karakter terkadang tidak mendapat pengembangan yang proporsional, dan ada bagian yang terasa repetitif.
Mengapa Layak Ditonton
Kamu penggemar drama misteri atau psikologi: Kalau suka cerita dengan ketegangan, rahasia, dan plot twist, drama ini sangat cocok.
Menyukai drama remaja dengan konflik sosial: Tekanan dari sekolah elit, rivalitas sosial, dan identitas memberi lapisan “lebih dari sekadar kisah cinta”.
Tertarik dengan adaptasi webtoon: Bagi yang pernah baca webtoon Friendly Competition (원작), menonton versi dramanya pasti menyenangkan.
Ingin menonton GL dengan pendekatan non-klasik: Meski tidak terlalu eksplisit, dinamika antara dua tokoh wanita utama memberi ruang interpretasi, dan itu bisa sangat menarik.
Kesimpulan
“Friendly Rivalry” adalah salah satu K‑drama yang berhasil menggabungkan elemen misteri, persaingan sosial, dan psikologi remaja menjadi satu paket yang memikat. Ceritanya tidak hanya soal siapa yang lebih pintar atau berkuasa, tetapi juga tentang bagaimana obsesi dan ambisi bisa menjerat hubungan yang tampak manis pada awalnya.
Bagi penonton yang mencari drama dengan konflik emosional yang tajam dan ketegangan terus-menerus, “Friendly Rivalry” bisa jadi pilihan yang sangat menarik. Meskipun ada bagian yang mungkin terasa ambigu atau kurang memuaskan bagi sebagian orang, kekuatan utamanya terletak pada karakter-karakternya yang kompleks dan jalinan misteri yang terus berkembang.
Baca fakta seputar : Movie
Baca juga artikel menarik tentang : The Midnight Sky: Kisah Sunyi di Ujung Dunia dan Harapan di Antara Bintang
